Serangan Panas / Heat Stroke
Rata-rata 384 orang pertahun meninggal karena heat stroke. Kemungkinan terkena serangan panas ini bertambah seiring dengan pertambahan usia, kondisi kesehatan yg tidak fit/menurun dan tidak terbiasanya tinggal ditempat yang panas.
Kenapa badan kita menjadi panas?
•Metabolisme : Proses mencerna makanan, bekerja dan berolah raga.
•Lingkungan: Tubuh menyerap panas dari lingkungan.
Heat Stroke |
Bagaimana dengan sistem pendinginan tubuh kita?
•Konveksi: Tubuh memindahkan panas melalui gerakan udara.
•Penguapan: Tubuh mengubah cairan menjadi uap.
•Radiasi: Tubuh secara alami memancarkan panas dari permukaan tubuh.
Kondisi apa yang bisa mempengaruhi sistem pendinginan tubuh kita ?
- Aklimatisasi: Adaptasi terhadap lingkungan yang berubah menjadi panas
- Suhu Udara: Akibat adanya aliran panas dari benda yang lebih panas ke yang lebih dingin.
- Gerakan Udara: Kecepatan udara/angin mempengaruhi proses penguapan dari tubuh.
- Kelembapan Udara: Semakin lembab akan memudahkan pendinginan.
- Pakaian
Masalah Kesehatan apa yang dapat terjadi karena serangan panas?
- Ruam panas/prickly heat, diakibatkan karena keringat tidak dapat dengan mudah menguap dari kulit, ruam kadang disertai dengan nyeri hebat, dapat dihindari dengan menjaga kulit tetap kering.
- Kelelahan karena panas, diakibatkan karena tubuh kehilangan cairan tubuh secara berlebihan, kondisi ini dapat berkembang hingga korban pingsan. Dapat dihindari dengan berisitirahat ditempat teduh, kompres air dingn, banyak minum dan memposisikan kaki lebih tinggi dari tubuh.
- Kram karena panas, diakibatkan oleh kehilangan garam dan elektrolit secara berlebihan, diatasi dengan banyak minum terutama minuman berelektrolit.
- Stroke karena panas, merupakan kondisi gawat darurat dan dapat menyebabkan kematian,terjadi karena suhu didalam tubuh sudah terlalu tinggi dan tubuh sudah tidak dapat mendinginkan sendiri. Segera selimuti korban dengan kain basah dan segera mencari pertolongna medis.
Apa saja pencegahan yang dapat dilakukan?
- Aklitimasi/Adaptasi, tubuh biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan baru, hindari pekerjaan ditempat panas yang berlebihan selama masa adaptasi
- Pemeliharaan cairan tubuh. Jangan mengandalkan rasa haus sebagai indikator dan hindari minuman beralkohol karena meningkatkan dehidrasi.
- Diet yang tepat, hindari makanan berat karena proses metabolism akan menghasilkan panas yang lebih, disarankan makan makanan ringan saja.
- Pengaturan istirahat, beristirahat ditempat yang teduh secara berkala.
- Menggunakan pakaian yang tipis dan longgar, usahakan memilih pakaian berwarna lembut/muda dan menggunakan topi.
Post a Comment