Header Ads

SOP Cara Pemasangan EKG 12 Lead

PELAKSANA
Paramedik dengan sertifikasi BTCLS

A. PERSYARATAN KERJA
A.1. Personil
A.1.1. Petugas pemeriksa/ Paramedik harus mempelajari SOP dengan benar sebelum melakukan pemeriksaan ECG.
A.1.2. Pasien tidak boleh memakai asesoris berbahan metal/logam seperti jam tangan, ikat pinggang, cincin dan lain-lain. Semua harus dilepas.
A.2. Peralatan
A.2.1. MULTI-CHANNEL ECG ANALYZER, CARDIOSUNY    1000.
A.2.2. Kabel Electrode
A.2.3. Kabel Grounding
A.2.4. ECG  Paper ( Type 063F30-H03 : Fukuda M-E Kogyo Co. Ltd.)

A.3. Lingkungan
A.3.1. Humidity ( kelembaban ). Hindari penempatan alat di tempat yang basah , lembab.
A.3.2. Temperature ( Suhu ). Hindari penempatan alat dalam ruang yang panas atau terpapar matahari langsung.
A.3.3. Vibration  ( getaran ). Hindari penempatan alat di ruang yang bergetar atau ada goncangan.
A.3.4. Hindari pemakaian alat dalam area yang terdapat gas mudah terbakar/meledak. 

A.4. Material
A.4.1. ECG JELLY / CREAM
A.4.2. Alkohol 70 %
A.4.3. Kertas pembersih ( tissue )

B. IDENTIFIKASI SUMBER BAHAYA
B.1. Personil
B.1.1. Hati-hati dalam mempergunakan peralatan listrik, bahaya elektrik shock dapat berakibat fatal terhadap pasien yang akan diperiksa maupun pada operator alat.
B.1.2. Jauhkan pasien dari kebisingan, getaran, suhu panas dan kelembaban udara  

B.2. Peralatan
B.2.1. Sebelum memasang alat ke power supply  perhatikan Voltase & Frekwensi yang sesuai dengan alat. Alat menggunakan voltase 220 V.
B.2.2. Alat harus dipasang grounding dengan benar dan di chek apakah  gambar ECG terekam dengan normal.
B.2.3. Pasang Kabel elektroda sesuai dengan petunjuk.
            Pemasangan kabel elektroda yang salah menghasilkan rekaman ECG yang tidak akurat akan mengakibatkan kesalahan dalam diagnose rekam medis.
B.2.4. Kebersihan alat mempengaruhi hasil rekamam ECG.


B.3. Lingkungan
B.3.1. Sesuai dengan persyaratan No. A.3.
B.4. Material
B.4.1. Tidak berbahaya.


C. PERSIAPAN SEBELUM PEMERIKSAAN
C.1. Baca buku petunjuk sebelum mengoperasikan alat.
C.2. Letakkan alat ECG jauh dari peralatan listrik lainnya.
C.3. Pasang kabel grounding dengan benar.
C.4. Tidurkan pasien cukup jauh dari peralatan listrik dan peralatan lainnya yang mengganggu pemeriksaaan.
C.5. Pemeriksaan dilakukan pada ruangan yang tenang dan nyaman. 

D. PROSEDUR KERJA
D.1. PEMASANGAN KERTAS ECG
D.1.1. Tekan tombol disamping laci kertas, laci akan terdorong keluar dari mesin. Pelan-pelan tarik laci tsb. Hingga berhenti.
D.1.2. Masukkan kertas menghadap ke atas, kemudian tarik keluar beberapa lembar.
D.1.3. Pelan-pelan dorong laci kembali ke tempatnya sampai terdengan bunyi klik. Yakinkan kertas terpasang rata dan rapi.
D.1.4. Sediakan kertas baru bila kelihatan garis merah pada margin atas dari grafik/diagram. Garis merah memperingatkan kertas akan  20 lembar lagi.


D.2. PROSEDUR MEREKAM SECARA OTOMATIS.

Semua kondisi untuk merekam terlebih dahulu diset dengan tombol-tombol yang ada pada menu. Ikuti instruksi-instruksi selanjutnya untuk merekam dan analisa.
D.2.1. Setkan tombol operasi ke posisi A.
D.2.2. Tanda hati berkedip-kedip & kecepatan denyut jantung ditampilkan.
D.2.3. Lebih dari 10 detik data ECG diambil, mesin siap memulai analisa.
D.2.4. Tekan tombol START / STOP.
D.2.5. Jika tombol START / STOP ditekan pada saat kondisi ke-2 atau 6, tampilan seperti ini akan muncul. Mesin kembali ke kondisi 2) diatas.
D.2.6. Mesin berbunyi saat selesai print dan layar kembali ke kondisi 3)
D.2.7. Data dapat diproduksi dan dianalisa kembali dengan menekan tombol LEAD/COPY sebelum pemeriksaan ECG berikutnya.


D.3. PROSEDUR MEREKAM SECARA MANUAL
Diset terlebih dahulu semua kondisi merekam dengan tombol yang ada sesuai keinginan. Ikuti instruksi-instruksi berikut untuk melaksanakan rekaman  dan analisa.
D.3.1. Tombol OPERATE diset pada posisi M
D.3.2. Nama-nama ECG dan kecepatan denyut jantung ditampilkan dan tanda hati berkedip-kedip.
D.3.3. Tekan tombol LEAD/COPY dan pilih ECG lead. Contoh disebelah adalah perubahan lead pada 3-saluran rekaman : leadnya muncul dengan teratur dari I, II, II, aVR, aVL, aVF, V1, V2, V3, V4, V5 dan V6.

Titik pemasangan Lead EKG 

D.3.4. Tekan tombol START/STOP untuk memulai rekaman.
D.3.5. Tekan tombol  / FEED saat merekam, untuk merekam gelombang kalibrasi a 1 mV, jika perlu.
D.3.6. Tekan Tombol LEAD / COPY , saat merekam, untuk mengubah ECG lead.
D.3.7. Tekan tombol START / STOP untuk berhenti merekam.
D.3.8. Tombol OPERATE bisa digeser ke posisi A, yaitu merekam otomatis dan atau keposisi AR, yaitu secara check Arrythmia.

D.4. MASALAH DAN CARA MENGATASINYA.
D.4.1. NOISE
D.4.1.1. Periksa pemasangan electrodenya.
D.4.1.2. Jagalah temperatur ruangan cukup menyenangkan
D.4.1.3. Berikan ruangan yang lega bagi pasien.
D.4.1.4. Hidupkan FILTER (EMG) yang ada pada panel operasi, jika NOISE tak bisa hilang juga curva dapat diperhalus dengan HUM FILTER

D.4.2. BASELINE –DRIFT
D.4.2.1. Periksalah pemasangan  electode, apakah longgar / terlepas.
D.4.2.2. Bersihkan electrode dan kulit dari pasien.
D.4.2.3. Apakah sudah diberikan ECG cream yang cukup.
D.4.2.4. Apakah dikarenakan pasien bergoyang atau karena pasien berkeringat.

D.4.3. RA-LA Reverse
D.4.3.1. Periksa electrode2 untuk lengan, apakah terpasang terbalik.
D.4.3.2. Dextrocardia dan Myocardia Infarction yang berbentuk khas dapat menyebabkan timbulnya peringatan ini.
D.4.4. Kesalahan Teknik (R-low)
D.4.4.1. Cobalah pemeriksaan yang lain : kesalahan teknik ini jarang sekali terjadi.


E. REFERENSI
E.1. Operating Instruction Manual , Multi-Channel ECG Analyzer, CARDIOSUNY  1000, Edition – 3, FUKUDA M-E KOGYO CO.,LTD.
F. LAIN-LAIN

F.3. Gambar & Keterangan

Pemasangan EKG 12 Lead

F4. Kosakata :

1. Arrythmia.      :  Gambaran ECG yang tidak teratur
2. Asesoris          :  Perhiasan yang dipakai pasien
3. ECG               :  Electro Cardio Gram (Gambaran Listrik Jantung) 
4. ECG  Paper    :  Kertas  perekam  ECG
5. Electrode        :  Kabel penghubung yang terpasang pada pasien 
6. Electric shock :   Shock akibat sengatan aliran listrik 
7.  FEED             :   Tombol Kalibrasi / perpanjang kertas
8. Grounding       :   Pentanahan / pembumian aliran listrik
9. HUM FILTER :   Penghilang dengungan
10. LEAD             :   Sandapan
11. NOISE             :    Dengung
12. START / STOP :  Tombol  mulai / berhenti
13. Tombol OPERATE :  Tombol  menghidupkan alat
14. Vibration      :   Getaran
15. EKG Interpretation : Interpretasi atau Makna medis dari Hasil EKG, dimana dokter membaca gambaran visual grafik arus listrik EKG bedasarkan hantaran Jantung pasien, untuk menentukan klinis keadaan jantung pasien dan menentukan treatmennya atau tindak lanjutnya jika ada kelainan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.